Sekilas tentang Muasasah Dar El Hadits
Muasasah Dar El Hadits merupakan salah satu kampus di bawah naungan Qorowiyin sejak tahun 2015, yang berlokasi di Hay Riyadl Rabat. Dalam perjalanan waktu, muasasah ini juga pernah di bawah naungan kementrian agama sebagaimana pendidikan ta’lim atiq lainnya.
Muasasah ini merupakan satu diantara tempat pendidikan formal yang mendidik mahasiswa/I dengan ilmu-ilmu keagamaan secara gratis tanpa dipungut biaya. Sehingga orangtua/wali tidak terlalu memikirkan kebutuhan selama belajar dalam membayar biaya pengajar, biaya listrik, air, dll.
Muasasah Dar El Hadis berdiri pada tahun 1964 dan diresmikan pada 11 Jumad al -Ula 1388 atau bertepatan tanggal 6 Agustus 1968. Sebagaimana ditulis di WEB resmi Dar El Hadits, muasasah ini memiliki visi dan misi ‘mencetak kaderisasi ulama yang handal dalam bidang Hadis khususnya dan ‘ulum syari’at secara umum’.
System dan Jenjang Pendidikan
Secara umum sistem Pendidikan Dar El Hadits tidak berbeda dengan system Pendidikan yang diajarkan di kampus lain, yaitu system muhadlorah (guru menjelaskan dan murid mendengarkan) dan system munaqosah (guru mencoba bertanya dan murid mendiskusikan). Sementara yang membedakan adalah jenjang waktu yang dibutuhkan untuk bisa lulus, berikut rincian jenjang waktunya:
S1 : 8 Semester (4 لإahun)
S2 : 4 Semester dengan ditambah tahun persiapan (3 tahun)
S3 : 6 Semester (3 tahun, bisa diperpanjang dengan waktu maximal 5 tahun)
Keorganisasian
Sebagaimana kampus di Indonesia yang memiliki berbagai organisasi seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), DPM (Dewan Perwakilan MAhasiswa), UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan lain sebagainya, Dar El Hadits juga memiliki bebrapa organisai internal kampus yang dikelola langsung oleh mahasiswa di bawah naungan kampus, yaitu
1) Lajnah al Tsāqofiyah al Ṭalabiyah
Organisasi yang dikomandoi langsung oleh orang Maroko. Organisasi seperti BEM di Indonesia, mengadakan berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk seluruh pelajar di Dar El Hadits, seperti kegiatan UKM yang meliputi pelatihan bahasa asing dan berbagai lomba antar kelas.
2) el Itihad Ṭolabah al Ajānib
Organisasi lebih dikhususkan bagi pelajar non-Maroko yang belajar di Dar El Hadits.
Fasilitas Kampus
1. Gedung kampus yang memadai
2. Bebas uang pendidikan
3. Beasiswa 2000 DH/bulan
4. Masjid putra
5. Masjid putri
6. Lapangan olah raga
7. Perpustakaan
8. Lab bahasa
9. Lab computer
10. Audio visual di kelas
Pendaftaran Masuk Kampus
Tidak berebeda dengan berbagai pendidikan yang ada di Maroko, terdapat beberapa tahap yang harus ditempuh oleh setiap calon mahasiswa/i untuk bisa belajar di Dar El Hadits.
Tahap 1: Pengumpulan berkas
Pada tahap ini jumlah berkas harus terkumpul dengan benar, beberapa berkas yang dibutuhkan:
1. Ijasah (SMA/S1)
2. Transkip nilai
3. SKCK
4. Foto copi Pasport
5. Foto copi KTP Maroko
6. Akte kelahiran
7. Surat keterangan sehat dari dokter.
Dikarenakan negara Maroko termasuk negara yang berbahasa Arab, maka sebagian berkas di atas harus diterjemahkan ke bahasa Arab seperti ijasah, transkip nilai, akte kelahiran dan surat keterangan sehat.
Tahap 2: Penyerahan berkas
Setelah berkas terkumpul dengan benar, tahap selanjutnya mem-fotocopy seluruh berkas dan melegalisirnya, kemudian menyerahkannya ke KBRI untuk bisa mendapatkan surat keterangan kesediaan mengikuti pendidikan di Dar El Hadits.
Dari KBRI akan mengirimkan ke Kementrian Luar Negri, dilanjutkan Kementrian Agama, Pihak Qorowiyin dan Dar el Hadis. Pada tahap ini membutuhkan waktu yang cukup lama (+_ 2 bulan), oleh sebab itu agar tidak terlambat sangat dianjurkan penyerahan berkas dimulai bulan juni atau bulan Juli.
Tahap 3: Penyeleksian berkas
Apabila berkas sudah diterima di kampus Dar el Hadis, maka akan ada penyeleksian berkas dari pihak kampus. Tidak semua berkas yang masuk langsung diterima, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi dan itu bersifat internal.
Tahap 4: Test masuk
Setelah beberapa tahap yang telah disebutkan terlewati, maka setiap calon mahasiwa/i akan mendapatkan panggilan dari pihak kampus untuk mengikuti test seleksi masuk. Beberapa test yang diajukan terkait wawasan ilmu ilmu syariat Islam, bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Prancis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar